Sebagai bentuk persiapan PISA 2022, SMA Negeri 2 Bungo kembali mengirim satu orang guru dalam kegiatan Pengembangan Strategi Pembelajaran Berbasis Literasi di Jakarta

Kemampuan literasi merupakan sebagai ilmu dasar yang memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan keterampilan setiap individu. Oleh karena itu, literasi merupakan salah satu kemampuan yang mendapat perhatian cukup besar baik di Indonesia maupun negara-negara dunia. Mengingat pentingnya literasi, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya membaca oleh berbagai pihak yang peduli kepada literasi anak di indonesia. Hal yang sangat penting dan harus dikembangkan sejak dini untuk meningkatkan berbagai kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap anak yaitu kebiasaan untuk membaca.



 

Membaca akan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pemahaman. Anak yang memiliki pengetahuan dan kemampuan pemahaman yang baik akan lebih mudah melakukan berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-hri termasuk segala aktivitas dalam proses pembelajaran. Minat dan kebiasaan membaca perlu dipupuk, dibina dan dikembangkan sejak dini karena perkembangan seorang anak kemampuan anak tergantung pada pengalaman yang dilaluinya, dimana minat membaca mempengaruhi perilaku bacanya sepanjang hidupnya. Kemampuan pemahaman membaca dapat menjadi sarana untuk menumbuh kembangkan kemampuan berpikir sistematis, kreatif dan kritis. Salah satu upaya dalam membangkitkan minat baca anak yaitu melalui literasi membaca yang dilakukan dalam setiap pembelajaran di kelas.

Hasil penelitian mengenai kemampuan membaca yang dilakukan oleh Programme for International Student Assessment (PISA) pada Tahun 2018, Indonesia berada pada peringkat ke 74 dari 79 negara dengan skor rata-rata yautu 371 berada di bawah Panama dengan skor rata-rata 377 (Scheleicher, 2019). Rendahnya kemampuan literasi di Indonesia berdasarkan hasil penelitian PIRLS dan PISA dapat dijadikan rujukan untuk pengambilan kebijakan pendidikan Indonesia. 



PISA merupakan penilaian tingkat dunia yang dihelat tiga tahun sekali, Hasil inisiasi Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) guna melihat sejauh mana siswa siswa di negara negara maju dan berkembang  telah memperolehnya kemahiran yanmg tepat dalam membaca, menghitung serta menguasai ilmu pengetahuan lain.

Sebagai bentuk persiapan, SMA Negeri 2 Bungo kembali mengirim satu  orang guru dalam kegiatan Pengembangan Strategi Pembelajaran Berbasis Literasi Di Jakarta  dari tanggal 22 s.d 27 November 2022 di Hotel Horison Grand Serpong Tangerang Banten. Sebelumnya SMA Negeri 2 Bungo  juga sudah mengirimkan dua orang guru mengikuti pendampingan persiapan pelaksanaan PISA Angkatan I oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di Bogor, Jawa Barat. Dua guru tersebut yaitu Emiapria, S.Pd. selaku guru mata pelajaran matematika dan Suparmi , S.Pd., guru mata pelajaran bahasa indonesia.

Dalam kegiatan ini diperkenalkan soal PISA sebagai asesmen internasional. dan juga diajarkan bagaimana menggunakan aplikasi yang digunakan nantinya, dan fokus membahas konten soal-soal PISA.

Selain itu juga juga  belajar tentang micro-learning. Guru diberi tanggung jawab untuk ke depannya dan mereka akan berkoordinasi dengan sekolah.

Tiga orang guru yang menjalani Diklat ini bertugas untuk mengimbaskan pengetahuan mereka soal PISA kepada para pendidik, tenaga kependidikan, serta para murid yang akan menjalani asesmen tersebut.

SMAN 2 Bungo  siap untuk menghadapi PISA 2022 dan melihat hal ini sebagai kesempatan emas. Terlebih, selain SMAN 2 Bungo, hanya ada dua sekolah lain perwakilan provinsi Bali, dan sekitar 400 sekolah lain diseluruh  Indonesia yang terpilih sebagai peserta PISA 2022.


Post a Comment

0 Comments